Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomePortalSearchLatest imagesRegisterLog in
Navigation
 Portal
 Index
 Memberlist
 Profile
 FAQ
 Search
Log in
Username:
Password:
Log in automatically: 
:: I forgot my password
Who is online?
In total there are 6 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 6 Guests

None

Most users ever online was 248 on Sat Apr 10, 2021 10:59 am
Latest topics
» Tahun 2 Perubatan
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyTue Oct 30, 2012 11:42 pm by Hangen

» BERAS PCM... dapatkan dari Unit Ekonomi sekarang!~
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyTue Jan 04, 2011 7:21 am by Nour El

» Promosi VOIP Super Duper Deal!!~
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyTue Jan 04, 2011 6:59 am by Nour El

» AJK/Wakil Jualan Unit Ekonomi 10/11
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyWed Dec 15, 2010 5:27 am by Castello

» Qillerk's VoIP~ just for you..<3
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyWed Dec 15, 2010 1:10 am by Nour El

» aku ingin menangis
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyMon Dec 13, 2010 1:07 am by hasanbana

» semangat belajar dan semangat juang
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyFri Dec 10, 2010 9:52 pm by hasanbana

» Siri Aku Berkenalan Dengan Jin (Final)
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyThu Nov 11, 2010 4:42 pm by budak baik

» Apa hukum pakai pendakap gigi? Adakah ia sama seperti mengubah kejadian ALLAH seperti tatoo?
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyWed Nov 10, 2010 8:15 am by hambaAllah

» Senarai Barang-barang jualan Unit Ekonomi
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyWed Nov 03, 2010 1:42 pm by mencari_maksud

Top posters
Nour El
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
Allotropic
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
budak baik
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
meteorex
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
satudua
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
upp_pcm
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
izzati.abdullah
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
hasanbana
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
goLLacaSe
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
kokkunkap
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_lcapBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Voting_barBagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Vote_rcap 
Search
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
March 2024
SunMonTueWedThuFriSat
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31      
CalendarCalendar

 

 Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'?

Go down 
AuthorMessage
Hijau Yang Damai
Viewer
Viewer



Number of posts : 33
Points : 0
Registration date : 2007-12-11

Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? Empty
PostSubject: Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'?   Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'? EmptyTue Oct 07, 2008 3:33 pm

Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'?



[img][/img][You must be registered and logged in to see this image.]
Seorang anak mengungkapkan satu persoalan kepada ayahnya. “Yah,rupa gunung itu seperti apa ya?” Sang ayah tidak menjawab. Ia hanya berkata, “Baiklah, kita berangkat menuju gunung. Akan kamu lihat seperti apa wajah gunung itu.”

Berangkatlah mereka berdua dengan menaiki kereta. Perjalanan itu memakan masa yang lama, kerana jarak antara tempat tinggal mereka dengan gunung terdekat memakan waktu empat jam dengan kereta. Jarak yang jauh. Bahkan sangat jauh untuk ukuran seorang kanak-kanak yang berusia enam tahun.

Ketika perjalanan sudah menempuh hampir separuh perjalanan, anak itu berteriak, “Horrayyy, gunungnya sudah kelihatan.” Dari balik kaca kereta, sebuah gunung mengbiru terlihat begitu anggun. Puncaknya menjulang ke langit nan biru dan menembus awan putih. “Oh, indahnya gunung itu,” ucap sang anak. Ia benar-benar kagum.

Kereta mereka pun terus dipandu laju. Jalan yang ditempuh tidak lagi lurus dan datar, tapi sudah berbelok-belol dan naik turun. Wajah gunung pun terlihat hijau kerana dedaunan pohon mulai tampak walaupun cuma didominasi warna. Anak itu ujar lagi, “Oh, ternyata gunung itu berwarna hijau. Ada pohon-pohon kecil yang berjajar.”

Sambil menikmati pemandangan sekitar, anak itu pun menyanyikan lagu: “Naik naik ke puncak gunung, tinggi tinggi sekali…” Hingga, perjalanan berhenti pada sebuah dataran yang sangat tinggi. Dari situlah mereka bukan hanya bisa melihat wajah gunung yang asli, bahkan juga memegang dan menginjak gunung. Mereka sudah berada di puncak gunung.
[You must be registered and logged in to see this image.]
“Gunungnya mana, Yah?” tanya anak itu kehairanan. “Inilah wajah gunung yang kamu cari, tanah yang sedang kita pijak ini,” jawab sang ayah sambil menunjuk ke tanah yang menanjak dan menurun. Anak itu agak hairan. “Ini? Tanah yang gersang ini? Tanah yang cuma berisi batu dan pohon-pohon kecil dengan air sungainya yang keruh?”

Sang ayah mengangguk pelahan. Ia menangkap warna kekecewaan yang begitu dalam pada diri anaknya. “Anakku, mari kita pulang. Mari kita nikmati wajah gunung dari kejauhan. Mungkin, dari sanalah kita boleh mengatakan bahawa gunung itu indah…”

Ketika seseorang sudah menjadi ‘gunung-gunung’ di masyarakatnya. Di mana, wajahnya boleh dilihat ramai orang, suaranya didengar banyak orang; akan muncul persoalan bagi orang-orang yang melihat dan mendengar tokoh baru itu. Mereka ingin tahu, seperti apakah wajah sang tokoh ketika dilihat dari dekat: perilakunya, kehidupan rumah tangganya, dan hal-hal terperinci lain.

Sayangnya, tidak semua ‘gunung’ yang terlihat indah ketika jauh, benar-benar indah di saat dekat. Para peminat yang ingin dekat dengan ‘gunung’ itu pun pasti kecewa. Ternyata, ‘gunung’ yang dari jauh indah itu, menyimpan banyak cacat. Keindahannya hanya palsu.

Mari, kita bangunkan ‘gunung-gunung’ diri yang benar-benar indah, baik dari jauh, apalagi dekat. Jangan biarkan mereka yang kagum, menjadi kecewa. Jangan sampai ada orang-orang yang ujar persis seperti sang ayah berkata, “Anakku, mari kita menjauh. Mungkin hanya dari kejauhanlah, kita mampu mengatakan bahawa ‘gunung’ itu indah…”

Posted by
Hijau yang damai
at 10:06 AM
Labels: Edisi Tarbiyah

[You must be registered and logged in to see this link.]
Back to top Go down
 
Bagaimana Rupanya Gunung Wahai 'Gunung'?
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
 :: Karya atau Artikel anda .. :: Hantar disini...-
Jump to: